Musim 2023/2024 menjadi salah satu musim paling sukses dalam sejarah panjang Real Madrid. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Los Blancos berhasil meraih tiga gelar bergengsi: La Liga, Supercopa de España, dan Liga Champions. Prestasi ini memperkuat status Real Madrid sebagai klub paling sukses di Eropa dan Spanyol. Namun, meski mendominasi di sebagian besar kompetisi, mereka harus menerima kekalahan di Copa del Rey setelah disingkirkan oleh rival sekota mereka, Atlético Madrid, di babak 16 besar. Berikut adalah ulasan lengkap tentang musim bersejarah ini.
Dominasi di La Liga
Real Madrid mengawali musim La Liga 2023/2024 dengan ambisi besar. Carlo Ancelotti, yang kembali menukangi tim untuk musim keempatnya dalam dua periode berbeda, mampu membangun tim yang seimbang dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda yang eksplosif. Los Blancos tampil dominan sejak awal musim, menunjukkan konsistensi yang luar biasa.
Pemain-pemain kunci seperti Karim Benzema, Vinícius Júnior, dan Luka Modrić menjadi pilar utama dalam keberhasilan Madrid di liga domestik. Benzema, yang terus menjadi andalan di lini depan, mencetak gol-gol penting yang menjaga Real Madrid tetap berada di puncak klasemen. Sementara itu, Vinícius Júnior menunjukkan perkembangan pesat dan menjadi salah satu pemain sayap paling ditakuti di dunia, dengan kecepatan dan keterampilannya yang luar biasa.
Lini tengah Madrid, yang diisi oleh kombinasi pengalaman dan darah muda seperti Luka Modrić, Eduardo Camavinga, dan Jude Bellingham, berhasil mengendalikan permainan dan mendikte tempo pertandingan. Pertahanan yang solid, dipimpin oleh Eder Militão dan David Alaba, membuat Real Madrid sulit ditembus oleh lawan-lawannya.
Di akhir musim, Real Madrid memastikan gelar La Liga mereka dengan selisih poin yang cukup jauh dari pesaing terdekatnya, Barcelona. Gelar ini menjadi penegasan atas dominasi Real Madrid di kompetisi domestik, sekaligus menjadi fondasi kuat menuju kesuksesan di kompetisi lainnya.
Supercopa de España: Gelar Pembuka Musim
Gelar pertama yang diraih Real Madrid di musim 2023/2024 adalah Supercopa de España. Turnamen yang melibatkan juara La Liga dan Copa del Rey serta runner-up dari kedua kompetisi tersebut ini menjadi ajang bagi Real Madrid untuk mengawali musim dengan trofi.
Dalam turnamen ini, Real Madrid menunjukkan superioritasnya. Mereka berhasil mengalahkan Barcelona di semifinal dalam El Clásico yang berlangsung ketat. Kemenangan ini memberikan dorongan moral yang signifikan bagi pasukan Ancelotti. Di final, Madrid berhadapan dengan Real Sociedad, yang berhasil mereka kalahkan dengan permainan dominan, mengunci gelar Supercopa de España dan menambah koleksi trofi di lemari mereka.
Liga Champions: Menambah Koleksi Mahkota Eropa
Keberhasilan terbesar Real Madrid musim 2023/2024 datang di Liga Champions. Los Blancos, yang sudah menjadi raja Eropa dengan koleksi gelar terbanyak, kembali menunjukkan kelas mereka di kompetisi paling elit Eropa ini. Perjalanan Real Madrid di Liga Champions musim ini penuh dengan drama dan kejutan, tetapi mereka selalu menemukan cara untuk menang, seperti yang telah menjadi ciri khas mereka.
Di fase grup, Real Madrid tampil solid dan lolos sebagai juara grup. Di fase knockout, Madrid menghadapi tim-tim kuat seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Bayern München. Namun, dengan pengalaman dan mental juara, mereka mampu mengatasi setiap tantangan yang datang.
Di final, Real Madrid bertemu dengan Inter Milan, tim yang juga sedang dalam performa terbaiknya. Pertandingan final berlangsung sengit, tetapi gol-gol dari Vinícius Júnior dan Karim Benzema memastikan kemenangan Real Madrid. Gelar Liga Champions ini menambah koleksi trofi mereka menjadi 15, semakin menegaskan posisi mereka sebagai klub dengan gelar Liga Champions terbanyak sepanjang masa.
Copa del Rey: Kekecewaan di Tengah Kesuksesan
Meski berhasil meraih tiga gelar besar, Real Madrid harus menelan kekecewaan di Copa del Rey. Harapan untuk menyapu bersih semua gelar musim ini pupus setelah mereka tersingkir di babak 16 besar oleh Atlético Madrid. Pertandingan tersebut berlangsung dengan intensitas tinggi, seperti yang selalu terjadi dalam derby Madrid.
Atlético Madrid, yang tampil dengan semangat juang tinggi, berhasil mengejutkan Los Blancos dengan serangan balik cepat dan pertahanan yang disiplin. Real Madrid, meski menguasai jalannya pertandingan, gagal memecahkan kebuntuan dan akhirnya kalah dengan skor tipis. Kekalahan ini menjadi satu-satunya noda dalam musim yang hampir sempurna bagi Ancelotti dan pasukannya.
Kesimpulan: Musim yang Hampir Sempurna
Musim 2023/2024 akan dikenang sebagai salah satu musim paling sukses dalam sejarah panjang Real Madrid. Meskipun gagal meraih quadruple, tiga gelar utama yang berhasil diraih sudah cukup untuk menegaskan superioritas mereka di Spanyol dan Eropa. Carlo Ancelotti, dengan pengalaman dan keahliannya, berhasil membawa timnya melalui tantangan demi tantangan, mempersembahkan trofi yang membanggakan bagi para penggemar.
Musim ini juga menunjukkan bahwa Real Madrid tetap menjadi kekuatan dominan di sepak bola dunia, dengan skuad yang mampu bersaing di berbagai kompetisi. Keberhasilan ini juga menjadi modal penting bagi Los Blancos untuk terus membangun kejayaan di masa depan, dengan harapan mempertahankan dominasi mereka di musim-musim berikutnya.