3 Pemain Persib Bandung yang Berpotensi Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Nomor 1 Sang Kapten

Pendahuluan
Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang berada dalam proses penyusunan skuad terbaik yang akan mewakili Merah Putih di panggung internasional. Dalam proses seleksi ini, setiap pemain harus menunjukkan performa terbaik mereka untuk bisa mengamankan tempat di tim. Persaingan ketat di dalam tim nasional membuat beberapa pemain berpotensi kehilangan tempatnya, termasuk beberapa pemain dari Persib Bandung. Artikel ini akan membahas tiga pemain Persib Bandung yang berpotensi dicoret oleh Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, dengan sorotan utama pada sang kapten.

  1. Kapten: Achmad Jufriyanto
    Profil dan Pengalaman
    Achmad Jufriyanto, yang akrab dipanggil Jupe, adalah salah satu pemain senior di Persib Bandung. Sebagai kapten tim, Jupe memiliki pengalaman dan kepemimpinan yang tak ternilai di level klub. Ia dikenal sebagai bek tengah yang tangguh dan sering menjadi andalan di lini belakang Persib. Kariernya di tim nasional juga cukup panjang, dengan sejumlah caps yang telah ia kumpulkan selama bertahun-tahun.

Alasan Berpotensi Dicoret
Meskipun memiliki pengalaman yang kaya, usia Jupe yang sudah memasuki akhir 30-an menjadi salah satu faktor yang mungkin membuatnya terancam dicoret dari skuad Timnas Indonesia. Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatan yang lebih dinamis dan cenderung memberikan kesempatan lebih kepada pemain muda yang memiliki kecepatan dan stamina tinggi, sesuatu yang mungkin sulit dipenuhi oleh Jupe di usianya saat ini.

Selain itu, performa Jupe di beberapa pertandingan terakhir bersama Persib juga menunjukkan penurunan, terutama dalam hal kecepatan dan daya tahan. Dengan tuntutan permainan modern yang semakin cepat dan intens, Shin mungkin akan lebih memilih bek yang lebih muda dan energik untuk memperkuat lini belakang tim nasional.

  1. Febri Hariyadi
    Profil dan Kontribusi
    Febri Hariyadi adalah salah satu pemain sayap terbaik yang dimiliki Persib Bandung. Dikenal dengan kecepatannya dan kemampuan dribbling yang memukau, Febri sering menjadi ancaman utama bagi lini pertahanan lawan. Ia juga sering dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam berbagai ajang, dan kontribusinya di level klub tak diragukan lagi.

Alasan Berpotensi Dicoret
Meskipun Febri memiliki kemampuan yang luar biasa, performanya di beberapa pertandingan terakhir kurang konsisten. Ketika bermain untuk Timnas Indonesia, Febri kadang terlihat kesulitan untuk menghadapi tekanan tinggi dari lawan-lawan berat, terutama di level internasional. Selain itu, Shin Tae-yong sedang mengeksplorasi opsi sayap lain yang mungkin lebih sesuai dengan strategi dan formasi yang ingin diterapkannya.

Shin juga dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan kerja sama tim dan kemampuan bertahan yang baik dari semua pemain, termasuk pemain sayap. Febri, meskipun cepat dan agresif, kadang kurang disiplin dalam bertahan, yang bisa menjadi alasan bagi Shin untuk mempertimbangkan opsi lain yang lebih seimbang antara menyerang dan bertahan.

  1. Dedi Kusnandar
    Profil dan Gaya Bermain
    Dedi Kusnandar, atau yang lebih dikenal sebagai Dado, adalah gelandang bertahan yang memiliki visi permainan dan kemampuan umpan yang baik. Sebagai bagian dari lini tengah Persib, Dedi sering menjadi penghubung antara lini pertahanan dan lini serang. Ia dikenal dengan kemampuan membaca permainan dan memberikan umpan-umpan yang tepat sasaran.

Alasan Berpotensi Dicoret
Meskipun Dedi memiliki keunggulan dalam distribusi bola dan visi bermain, kelemahannya terletak pada aspek fisik, terutama dalam duel satu lawan satu dan kecepatan. Dengan intensitas tinggi yang dituntut dalam sepak bola internasional, Dedi mungkin kesulitan untuk bersaing dengan gelandang-gelandang dari negara lain yang memiliki kekuatan fisik dan kecepatan lebih baik.

Shin Tae-yong membutuhkan gelandang bertahan yang tidak hanya pandai mengatur permainan, tetapi juga memiliki daya jelajah tinggi dan kemampuan bertahan yang kuat. Jika Dedi tidak mampu menunjukkan peningkatan dalam aspek ini, maka posisinya di tim nasional bisa terancam.

Penutup
Proses seleksi pemain untuk Timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi tantangan tersendiri bagi Shin Tae-yong. Dengan banyaknya pilihan pemain yang tersedia, setiap pemain harus bersaing ketat untuk memastikan tempat mereka di tim. Bagi Achmad Jufriyanto, Febri Hariyadi, dan Dedi Kusnandar, tantangan ini menjadi lebih nyata mengingat persaingan yang semakin ketat dan tuntutan yang semakin tinggi. Apakah mereka bisa mempertahankan tempat mereka di Timnas Indonesia atau harus merelakan posisinya kepada pemain lain, hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, keputusan Shin Tae-yong akan sangat dipengaruhi oleh performa dan kemampuan adaptasi mereka terhadap tuntutan permainan internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *